Tentang novel “Pulang” karya Leila S. Chudori dan Kontekstualisasi Fakta Historisnya[1]

 Oleh Budiawan[2]

Saya ingin melakukan kontekstualisasi fakta historis yang terkandung di dalam novel ini, yakni perihal para eksil politik Indonesia sesudah Peristiwa 30 September 1965 terjadi. Kontekstualisasi ini mungkin bermanfaat untuk memperkaya wawasan sejarah, yang di dalam novel ini menyisakan sejumlah celah. Sebuah novel, bahkan novel sejarah sekalipun, memang tidak berpretensi untuk menuturkan kisah sejarah itu sendiri.

Sebelum melakukan kontekstualisasi itu, saya merasa perlu memaparkan ringkasan isi novel ini. Sebab, saya tidak boleh berasumsi bahwa semua yang hadir dalam forum ini sudah membaca novel ini.  (more…)

Mencermati Naratif Novel Pulang

Oleh Bagus Takwin

 1

Saya membaca novel Pulang dan tertarik untuk terus membacanya sampai akhir, terpikat dan terhibur. Saya mendapatkan apa yang selayaknya diperoleh dari cerita: naratif Pulang membantu saya memaknai sebuah bagian hidup bernama Indonesia dan memeriksa kembali keyakinan dan konstruk saya tentang Indonesia.

Kini saya ingin tahu lebih banyak apa yang membuat Pulang memikat dan membantu saya memaknai kembali Indonesia. Saya menduga, kekuatan naratif novel ini yang berperan besar menghasikan daya pikat dan daya gugahnya. Maka, saya menelusuri unsur-unsur naratif novel karya Leila S. Chudori itu.
penis enlargement product