Laporan dari Jerman : Novel ‘Pulang’ akan Dicetak 3 Ribu Kopi di Jerman
Leipizig – Novel ‘Pulang’ karya Laila S Chudori akan dicetak sebanyak 3 ribu kopi di Jerman. Novel ini diprediksikan akan menarik perhatian warga Jerman.
“Kita mulai dengan 3 ribu kopi dulu,” kata Barbara Weidle, pemilik Weidle Verlag, penerbit buku di Jerman, usai penandatanganan kontrak penerbitan buku di stand Indonesia, di Leipzig Book Fair, Leipzig, Jerman,Sabtu (14/3/2015).
Weidle menilai novel ‘Pulang’ yang memenangkan Khatulistiwa Literary Award memiliki cerita yang kuat. Pecinta buku Jerman akan berminat pada buku tersebut karena mengungkap kasus HAM, masalah yang juga menjadi perhatian publik negara tersebut.
“Kita konsen dengan satu buku ini dulu,” kata Weidle.
Sebelumnya Indonesia melalui Komite Nasional Program Guest of Honour Frankfurt Book Fair 2015 menandatangani kontrak dengan penerbit Jerman.
Kontrak ditandatangani oleh Ketua Komite Nasional Indonesia Program Guest of Honour Frankfurt Book Fair, Goenawan Mohamad. Sedangkan dua penerbit Jerman yang menandatangani kontrak adalah Barbara Weidle dari Penerbit Weidle, dan Eva Streifeneder dari Penerbit regiospectra.
DI BALIK 2014
Sebuah film tentang keluarga, pemilu presiden, pembunuhan, laga, cinta remaja dan seterusnya. Penuh sesak dan tidak fokus.
***
2014
Sutradara : Rahabi Mandra dan Hanung Bramantyo
Skenario : Rahabi Mandra dan Ben Sihombing
Pemain : Ray Sahetapy, Donny Damara, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Rizky Nazar, Maudy Ayunda
Produksi : Dapur Film dan Mahaka Pictures
****
Film ini diberi anak judul Siapa di atas Presiden. Sebuah kalimat yang mengirim suasana konspirasi politik. Tetapi Hanung Bramantyo, salah satu sutradara film ini mengatakan “ini adalah film keluarga.”
Baiklah. Mungkin genre atau label itu tidak penting lagi di abad ini. Yang penting, apakah itu film drama, komedi, thriller, laga, horor, sejarah dan politik. Film 2014 dimulai dengan berbagai kliping berita kampanye pemilu presiden; para calon presiden, suara berbagai penyiar berita. Para calon presiden adalah Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy) , Faisal Abdul Hamid (disingkat menjadi ‘Faham’) dan Syamsul Triadi (Akri Patrio). Bagas adalah perwujudan Joko Widodo yang ganteng. Paling tidak tidak hanya pada 10 menit pertama karena dia mengenakan kemeja kotak-kotak atau kemeja putih dan blusukan ke pasar-pasar tradisional dan terlihat tulus setiap kali mengkampanyekan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Tetapi setelah itu, segala atribut tokoh nyata hilang. (more…)
KEMENANGAN IMAJINASI YANG LIAR
Academy Awards 2015:
Film ‘Birdman’ menjadi meraih empat piala Oscar dari kategori penting, temasuk Film Terbaik 2015. Ini kali kedua sutradara Meksiko berkibar.
***
Film apapun yang menang, Birdman atau Boyhood, tahun ini adalah kemenangan liarnya imajinasi. Sejak sebulan terakhir, delapan nominasi untuk Film Terbaik Academy Awards 2015 telah mengerucut menjadi kedua film itu.
Kemenangan Birdman sudah mulai terasa ketika para pembaca pengumuman Academy Awards ke 87 di Dolby Theater, Los Angeles, AS mengumumkan pemenang Sinematografi, Skenario dan Sutradara disabet habis oleh film yang berkisah tentang aktor veteran yang mencoba meraih kembali keaktorannya dengan menjadi sutradara dan pemain di panggung Broadway.
Yang menarik dicatat dan yang membedakan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah film-film yang bersinar kali ini adalah karya yang penuh imajinasi dan menekankan sisi artistik seperti Birdman (AlAlejandro González Iñárritu), Boyhood (Richard Linklater) dan The Grand Budapest Hotel (Wes Anderson). Film-film lawannya yang tak kalah bagus adalah film formulaik Hollywood adalah film biopik sejarah tentang tokoh penting, atau berdasarkan kisah nyata seperti film Theory of Everything ( James Marsh), The Imitation Game (Morten Tyldum); Selma ( Ava du Vernay) : Foxcatcher (Bennet Miller); Whiplash (Damien Chazelle) dan American Sniper (Clint Eastwood).
Tiga film pertama kebetulan dibuat berdasarkan skenario asli yang merupakan ide dan visi yang unik; sementara film-film lainnya rata-rata berdasarkan kisah nyata. Theory of Everything adalah perkawinan pertama ahli fisika Stephen Hawking; The Imitation Game bercerita tentang penemu ilmu komputer Alan Turing; Selma adalah satu episode dramatik Martin Luther King Jr; Foxcatcher tentang abang adik pegulat; Whiplash adalah kisah nyata seorang guru musik yang dominan dan keji sementara American Sniper adalah cerita tentang penembak sniper Amerika Chrys Kyle. (more…)