From The JAKARTA GLOBE, Oct 31, 2013: http://www.thejakartaglobe.com/opinion/ceritalah-longing-for-home

Ceritalah: Longing for Home

By Karim Raslan

Leila Chudori has written an epic. At over 456 pages (including footnotes), “Pulang” is an ambitious slab of fiction crammed with a rich and diverse cast of characters whose lives have been swept along by Indonesia’s dramatic and at times extremely tragic contemporary history.

However, this is not a dry, text-book account of the post-Independence era. While the rise, fall and bloody dismantling of the Indonesian Communist Party (PKI) is the engine driving the storytelling, Chudori — an experienced Tempo editor and film-reviewer — wisely chooses to focus her attention on a peripheral figure, Dimas Suryo — a flaneur, a happy-go-lucky journalist swept along by events.

Dimas is “Everyman”: he is a sensualist who loves his women but lacks the fortitude and gritty determination to hold onto them. Trapped abroad (in Paris) by a twist of fate just as the PKI is being hunted down, Dimas is forced to become a cook at an Indonesian restaurant called Tanah Air, channelling his creative energies and his desperate longing to return home into his food.

Chudori is a prodigious and impressive storyteller, switching the narrative between various characters across decades and continents. For example, we get to know Dimas as a father, a son, a husband, a loyal friend and feckless lover. (more…)

LONCATAN LEILA, SI KUDA HITAM

leila-malam-terakhir0Putu Wijaya

***

MALAM TERAKHIR

Penulis : Leila S.Chudori

Penerbit   : Pustaka Utama Grafiti, 1989

Kata Pengantar : HB Jassin

BEBERAPA pengarang Indonesia memulai kariernya sebagai anak ajaib. Mereka menulis dalam usia amat muda, dengan kualitas bagus. Tapi beberapa di antaranya kemudian memudar sesudah mulai dewasa. Yang tetap gigih dan kemudian berhasil mempertahankan reputasinya di antaranya adalah W.S. Rendra, Ajip Rosidi, dan Yudhistira A. Nugraha.
Leila S . Chudori, 27 tahun, yang menulis sejak kelas V SD, adalah anak ajaib yang lain. Ia sudah terkenal di media massa remaja sebagai penulis yang produktif pada saat rekan-rekan seusianya masih belajar menyusun kalimat. Alumni Universitas Trent, Ontario, Kanada, ini kemudian mulai menembus selaput “remaja” pada tahun 1980-an. Cerpennya mula-mula muncul di majalah Zaman, kemudian harian Kompas, majalah Matra, dan akhirnya menghuni majalah sastra Horison. (more…)

Rindu Abadi Kaum Eksil

JUDUL BUKU : Pulang

PENULIS : Leila S. Chudori

HALAMAN : viii + 464 halaman

PENERBIT : Kepustakaan Populer Gramedia

TAHUN TERBIT : Desember 2012

BUKU novel Pulang ini, boleh dibilang, terbit pada waktu yang tepat. Pada zaman yang sudah berubah: ketika kondisi Indonesia sudah berbeda drastis dibanding ketika tahun 2000-an. Andai saja buah karya Leila S. Chudori ini dilepas ke pasaran sebelum tahun 2001, bisa dipastikan akan mengalami nasib yang sama buruknya dengan buku-buku kekiri-kirian yang terbit ketika itu –dan tahun-tahun sebelumnya. Ya, sejarah kelam perbukuan negeri ini telah mencatat, pada 19 April 2001 silam terjadi pembakaran dan aksi sweeping atas buku-buku yang dianggap kekiri-kirian. (more…)